Pandemi, Waktunya Untuk Pengembangan Diri
Hasil riset sebuah platform mobile survey JakPat bersama dengan dailysocial mengemukanan bahwa banyak masyarakat yang melakukan pengembangan diri dengan mengikuti kursus atau pelatihan online selama masa pendemi. Kesimpulan ini diambil dari survey yang dilakukan terhadap 1447 responden.
Sebanyak 59,7 persen dari total responden setidaknya pernah mengikuti kegiatan atau cara online untuk pengembangan diri di bidang hard skill, seperti belajar coding, belajar desain, dan hal lainnya. Sementara 51 persen di antaranya juga mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan hobi atau kesukaan mereka.
Lebih lanjut, hasil survey ini juga mengemukakan ada 43% dari total responden pernah mengikuti kursus terkait kepemimpinan, public speaking, dan sejenisnya. Sementara 35 persen lainya memilih untuk meluangkan waktu belajar bahasa asing.
Terkait dengan aktivitas finansial para responden, sebanyak 42,5 persen responden rela merogoh kocek untuk mengikuti kegiatan online tersebut. Mayoritas di antaranya mengalokasikan Rp50.000 hingga Rp100.000, per bulan untuk anggaran elajar online. Bahkan 11,3 persen lainnya bersedia mengalokasikan Rp250.000 hingga Rp500.000.